1. Pengertian K3LH
K3LH adalah pengertian tentang program kesehatan, keselamatan,keamanan kerja dan lingkungan hidup pada suatu perusahaan atau instansi lain yang memiliki banyak pekerja atau karyawan. Maksud dari pengertian K3LH adalah memahami dan menerapkan K3LH di setiap perusahaan.
Tiga alasan utama mengapa suatu perusahaan melaksanakan K3LH adalah sebagai berikut :
a. Diwajibkan oleh undang-undang Tenaga Kerja.
b. Hak asasi manusia.
c. Mengurangi beban ekonomi para pekerja.
Keuntungan dari penerapan K3LH adalah terciptanya hasil kerja yang optimal,karena suasana kerja yang nyaman akan menghasilkan produksi yang lebih banyak dan bermutu. Jadi program K3LH ini bisa mempengaruhi kuantitas dan kualitas hasil produk. Perusahaan yang menerapkan program K3LH biasanya mengaplikasikan K3LH di lingkungan perusahaan.
Ciri ciri perusahaan yang memperhatikan K3LH diantaranya :
a. Memberikan fasilitas seragam kerja dan sepatu keselamatan (safety shoes) dan mewajibkan seragam dan sepatu keselamatan tersebut untuk dipakai oleh semua pekerja yang terlibat dalam produksi, bengkel,dan lapangan.
b. Memasang atribut K3LH seperti tulisan yang mengingatkan pekerja untuk selalu sadar akan keselamatan, kesehatan,dan kebersihan dilingkungan perusahaan.
c. Memisahkan sampah organik dan non organik.
d. Menerapkan K3LH dalam prosedur dan sistem kerja. Management perusahaan mengupayakan para karyawan nya dengan memberi petunjuk tentang K3LH supaya para pekerja memahami pengertian K3LH dan penerapkannya.
2. MANFAAT K3LH
Dengan ptogram K3LH,pekerja dan perusahaan bisa menikmati manfaatnya. Perusahaan akan menjadi lebih bermutu dan sistematis untuk berkembang lebih cepat, dan pekerja menjadi lebih aman, lebih sehat dan nyaman. Jika kenyamanan dalam bekerja bisa terwujud,akan tercipta hubungan yang lebih harmonis antara pekerja dan perusahaan tempat mereka bekerja sehingga menghasilkan produk yang maksimal sesuai misi perusahaan.
K3LH merupakan hal penting dalam membangun industri. Pertumbuhan dan pembangunan industri banyak menimbulkan masalah terhadap manusia disetiap negara. Contohnya adalah kecelakaan kerja,bermacam penyakit akibat kerja,dan dampak lingkungan dari adanya industri.
K3LH merupakan hal yang penting bagi pekerja karena pekerja yang menjadi penggerak industri dan posisi pekerja dalam industri adalah utama dari sistem kerja, karena tanpa pekerja tidak akan ada hasil industri.
Oleh sebab itu, agar industri bisa tumbuh dan berkembang dengan pesat dan baik,maka sistem kerja disetiap industri harus diatur dan dirancang dengan memperhatikan K3LH dan para pekerja. Karena setiap pekerja atau buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan serta perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai nilai agama.
B. KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KEAMANAN KERJA (K3) DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER
1. Kesehatan, keselamatan,dan keamanan kerja(K3) menggunakan komputer.
Komputer merupakan perangkat teknologi komunikasi dan informasi yang sering digunakan dewasa ini,karena komputer dapat melakukan hampir semua hal yang berhubungan dengan teknologi komunikasi dan informasi.
Pada saat bekerja dengan komputer ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan bahkan keselamatan kita. Penelitian yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa komputer dapat menyebabkan penggunanya menderita nyeri otot dan tulang terutama bahu, pergelangan tangan,leher, punggung,pinggang bagian bawah,sakit ginjal,mata merah berair,bahkan gangguan penglihatan.
Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari efek negatif dari bekerja dengan komputer antara lain sebagai berikut.
a. Mengatur posisi tubuh saat bekerja dengan komputer sehingga tercipta rasa nyaman bagi kita.
b. Mengatur posisi perangkat komputer dan ruangan sehingga memberi rasa nyaman bagi kita.
c. Makan, minum, dan istirahatlah yang cukup.
d. Menggerakkan badan untuk mengurangi ketegangan otot dan pikiran, olahraga secara teratur.
e. Sesekali mengalihkan pandangan ke luar ruangan untuk menyegarkan mata.
2. Prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja (K3) menggunakan komputer.
Beberapa hal yang dapat dilakukan agar terhindar dari resiko bekerja dengan komputer adalah sebagai berikut.
a.mengatur posisi tubuh
1). Posisi kepala dan leher harus tegak lurus dengan wajah menghadap langsung ke komputer,jangan menengadah atau membungkuk.
2). Posisi punggung yang baik adalah tegak, tidak miring ke kanan atau kiri, tidak membungkuk dan tidak menyandar terlalu kebelakang ,tempat duduk harus nyaman.
3). Posisi pundak pundak tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah,pastikan otot tidak tegang.
4). Posisi lengan dan siku yang baik adalah apabila kita dapat mengetik dan menggunakan mouse dengan nyaman. Jangan meletakkan mouse/keyboard sejajar dengan tempat duduk kita.
5). Posisi kaki harus bebas, jangan bersentuhan dengan cpu apalagi perangkat listrik, kaki harus diluruskan sesekali agar aliran darah lancar. Apabila kaki bersila,maka harus sering diluruskan.
b.mengatur posisi komputer
1). Posisi monitor
a). Monitor harus diletakan di tempat yang tidak memantulkan cahaya lain.
b). Letakan monitor lebih rendah dari garis horizontal mata
c). Aturlah cahaya monitor (contrast/brightness)agar tidak terlalu gelap/terlalu terang.
d). Seringlah mengedipkan mata minimal 5 detik setiap 10 menit , apabila mata terasa lelah pijat lah mata secara perlahan dan alihkan pandangan ketempat lain.
2). Posisi keyboard : letakan keyboard di tempat yang mudah dijangkau ,jangan terlalu jauh dan jangan terlalu dekat.
3). Posisi mouse : sama seperti keyboard, posisi jangan terlalu jauh dan terlalu dekat ,usahakan mouse dan keyboard sejajar.
4). Posisi meja kursi : posisi meja kursi harus berada dalam posisi yang membuat kita nyaman agar tidak membuat otot kita tegang atau kelelahan, kursi usahakan yang memiliki busa dan sandaran yang nyaman. Tinggi meja yan baik adalah 60 - 75 cm.
c. Menghubungkan perangkat , menghidupkan dan mematikan komputer.
1). Langkah-langkah menghubungkan perangkat komputer :
a). Hubungkan kabel mouse dan keyboard ke colokan yang sesuai di chasis/CPU ,biasanya ujung kabel berwarna,sesuaikan dengan warnanya.
b). Pasang kabel monitor,kabel monitor terdiri dari 2 warna,kabel daya dan kabel data.
c). Hubungkan perangkat lain jika ada.
d). Hubungkan kabel power pada chasis)CPU ke stabilizer.
e). Hubungkan kabel stabilizer ke listrik dan hidupkan.
2). Cara menghidupkan komputer yang benar :
a). Hidupkan stabilizer.
b). Tekan tombol power pada CPU, tunggu sampai komputer selesai booting.
c). Bila komputer meminta user name & password masukan,bila tidak klik salah satu.
d). Bila desktop sudah tampil dan pointer mouse sudah muncul sebagai tanda panah berarti kita sudah bisa mulai bekerja.
3). Cara mematikan komputer yang benar.
a). Akhiri semua program yang dijalankan. Gerakan pointer mouse ke atas tombol start , kemudian klik.
b). Klik turn off dibagian bawah menu tampil.
c). Kemudian muncul kotak dialog turn off computer ,lalu klik tombol turn off
d). Tunggu sampai komputer benar benar mati .
e). Lalu matikan stabilizer.
3. Kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja (K3) merakit PC) komputer.
APD (alat pelindung diri )dalam merakit PC
a. Wearpack standard : untuk melindungi tubuh kita terimbas oleh kecelakaan ,maka kita harus menggunakan pakaian kerja yang standar.
b. Sepatu karet warna hitam : untuk menghindari sengatan listrik.
c. Gelang antistatistik : untuk mencegah penggosongan elektrostatik. Fungsi gelang antistatistik adalah Memperlambat/ mencegah terjadinya kerusakan pada komponen komponen PC dan mencegah tersengat aliran listrik saat memperbaiki PC.
Sebelum merakit PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam menunjang K3 dalam merakit PC ,diantaranya.
a. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat.
b. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prosesor yang ada termasuk chipset.
c. Pada setiap tahap perakitan PC sebelum menambahkan komponen yang baru power suplai harus dimatikan.
d.jangan lupa menyiapkan peralatan serta bahan sebelum memulai perakitan.
e. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar karena dapat merusaknya.
Cara membebaskan penderita dari aliran listrik
1. Pengantar dibuat bebas dari tegangan dengan memutuskan sakelar atau gawai pengaman,penghantar ditarik sampai terlepas dari penderita dengan menggunakan benda kering nonlogam.
2. Penderita ditarik dari tempat kecelakaan.
3. Penghantar dilepas dari tubuh penderita dengan tangan yang dibungkus dengan pakaian kering yang dilipat lipat.
4. Penghantar dihubungpendekan atau dibumikan.
5. Berikan pertolongan medis secepatnya.
Sekian sedikit ilmu tentang K3LH ...semoga bermanfaat
See u next time ☺️☺️
Tidak ada komentar:
Posting Komentar